Kondisi Bangsa Indonesia sebelum tahun 1908

Mata Pelajaran    : PPKn 

Guru                     : Umigiarini Pangestu , M. Pd

Kelas                   : 8A 

Materi                  : Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908 

Sub Materi : Kondisi Bangsa Indonesia sebelum tahun 1908 





KD 3.4 Menganalisa Makna dan Arti Kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia 

Tujuan pembelajaran 

Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktikum, dan presentasi dengan menumbuhkan sikap menyadari kebesaran Tuhan, sikap gotong royong, jujur, dan berani mengemukakan pendapat, siswa dapat:

  • Mengetahui Kondisi Bangsa Indonesia sebelum tahun 1908

Assalamu'alaikum wr.wb.     

Selamat pagi anak-anakku yang soleh soleha, Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah Swt. Aamiin YaaRabbal Alaamiin.

Alhamdulillah hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran PPKn pada awal semester genap ditahun 2023. Semoga ditahun ini kalian dapat lebih aktif dan rajin dari tahun sebelumnya ya nak. Baik, sebelum kita mulai pembelajaran di pagi hari jangan lupa berdoa, usahakan solat dhuha dan murojaah terlebih dahulu, agar ilmu yang diberikan oleh guru dapat kalian terima dengan baik..

Anak-anakku, pada pertemuan kali ini, kita akan mempelajari Bab 4 Pertemuan ke 1 tentang Kondisi Bangsa Indonesia sebelum tahun 1908. 

Kondisi Bangsa Indonesia Sebelum Tahun 1908 

Awal dimulainya penjajahan Belanda di Indonesia dimulai sejak didirikannya Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) pada tanggal 20 Maret 1602. Sejak VOC berdiri, dimulailah berbagai bentuk kekerasan yang menimpa rakyat Indonesia. Penderitaan rakyat Indonesia terjadi dalam berbagai segi kehidupan. Di berbagai daerah, VOC melakukan tindakan dengan melaksanakan politik devide et impera (adu domba), yaitu saling mengadu domba antara kerajan yang satu dan kerajaan yang lain atau mengadu domba di dalam kerajaan itu sendiri. Politik adu domba makin melemahkan kerajaan-kerajaan di Indonesia dan merusak seluruh sendi kehidupan masyarakat. 

Bangsa Indonesia makin menderita ketika Daendels (1808–1811) berkuasa. Upaya kerja paksa (rodi) guna membangun jalan sepanjang pulau Jawa (Anyer-Panarukan) untuk kepentingan militer, membuat rakyat makin menderita. Penderitaan berlanjut karena  Belanda  kemudian  menerapkan  Cultuurstelsel (tanam  paksa).  Peraturan Tanam Paksa diterapkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van Den Bosch tahun 1828. Sistem Tanam Paksa mewajibkan rakyat menanami sebagian dari sawah dan atau ladangnya dengan tanaman yang ditentukan oleh pemerintah dan hasilnya diserahkan kepada pemerintah.

Petunjuk Pembelajaran: 
  1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran sebagai sikap disiplin 
  2. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik terhadap materi sebelumnya,  mengingatkan kembali materi dengan bertanya, misalnya Materi yang akan dipelajari oleh siswa adalah:  Kondisi bangsa Indonesia Sebelum tahun 1908
  3. Memberitahukan tentang tujuan pembelajaran, materi, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  sedang berlangsung 
  4. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4 orang. 

Tugas:
  • Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi/gambar yang terdapat pada buku siswa atau yang disajikan oleh guru  dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran
  • Peserta didik  bersama kelompoknya melakukan pengamatan gambar 4.2 penjajah mengambil kekayaan indonesia dan merumuskan pertanyaan berdasarkan hal yang diketahui tentang kondisi bangsa Indonesia sebelum tahun 1908   
  • Peserta didik diminta untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari  kondisi bangsa Indonesia sebelum tahun 1908. Contoh; Bagaimana kondisi bangsa Indonesia sebelum Tahun 1908.
  • Satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan pertanyaan di papan tulis.

Penilaian :
- Absensi 
- Keaktifan dalam bertanya & menjawab pertanyaan yg diberikan 

Terimakasih, tetap semangat belajar nak dan tetap jaga kesehatan yaaa......

Wassalamualaikum wr. wb..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keragaman Agama dan Keragaman ras dan antargolongan (6 Februari 2025)

Keragaman Antargolongan (Kelas VII) 13 Februari 2025

Evaluasi Remedial dan Pengayaan