(Kelas VIII) Mewujudkan Perilaku Semangat dan Komitmen Kebangsaan dalam Kehidupan

MATA PELAJARAN                    : PPKn

KELAS                                        : VIII (DELAPAN) A-B-C

GURU PENGAMPU                    : UMIGIARINI PANGESTU, M.Pd 

WAKTU PEMBELAJARAN        : 8 - 9 Mei 2023

Kompetensi Dasar                     :

3.6 Menginterpretasikan semangat dan komitmen kebangsaan kolektif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam kontek kehidupan siswa

Materi         : 

Peran Tokoh Masyarakat akan pentingnya Semangat dan Komitmen Kebangsaan untuk memperkuat NKRI

Tujuan         :

  1. Mensyukuri semangat dan komitmen kolektif kebangsaan untuk memperkuat NKRI yang berketuhanan Yang Maha Esa
  2. Menunjukkan sikap gotong royong sebagai wujud nyata semangat dan komitmen kolektif kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia. 
  3. Menganalisis makna semangat dan komitmen kebangsaan.
  4. Menganalisis arti penting Semangat dan Komitmen Kebangsaan untuk untuk memperkuat NKRI
  5. Menganalisis peran Tokoh Masyarakat akan pentingnya Semangat dan Komitmen Kebangsaan untuk memperkuat NKRI

D. Mewujudkan Perilaku Semangat dan Komitmen Kebangsaan dalam Kehidupan
Bagaimana agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjaga? Salah satu caranya adalah kita sebagai warga negara berpartisipasi dalam upaya menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Berpartisipasi artinya turut serta atau terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dapat menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Untuk turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, diperlukan sikap-sikap berikut:

1. Cinta Tanah Air

Sebagai warga negara Indonesia, kita wajib mempunyai rasa cinta terhadap tanah air. Cinta tanah air dan bangsa dapat diwujudkan dalam berbagai hal, antara lain sebagai berikut:
  • Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. 
  • Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. 
  • Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
  • Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk diabdikan kepada negara.
2. Membina Persatuan dan Kesatuan
Pembinaan persatuan dan kesatuan harus dilakukan di mana pun kita berada: di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara. Tindakan yang menunjukkan usaha membina persatuan dan kesatuan, antara lain sebagai berikut:
  • Menghormati antarsesama manusia. 
  • Tidak membeda-bedakan manusia. 
  • Menjalin persahabatan antarsuku bangsa. 
  • Mempelajari budaya sendiri dan memahami budaya daerah lain. 
  • Memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Mengerti dan merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain. 
3. Rela Berkorban 

Sikap rela berkorban adalah sikap yang mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain, walaupun akan menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri. Kerelaan berkorban dalam menjaga keutuhan NKRI dapat dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut:
  • Berkorban dengan tenaga atau dengan bekerja. 
  • Berkorban dengan menyumbangkan pemikiran bagi keutuhan NKRI. 
  • Berkorban untuk menahan diri tidak berbuat sesuatu yang merugikan bangsa dan negara. 
  • Berkorban dengan harta yang dimiliki untuk kejayaan bangsa dan negara. 


4. Pengetahuan Budaya dalam Mempertahankan NKRI 


Era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi, dan informasi telah mendorong perubahan dalam aspek kehidupan manusia, baik pada tingkat individu, tingkat kelompok, maupun tingkat nasional. Untuk menghadapi era globalisasi agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan ditangkap secara tepat, kita memerlukan perencanaan yang matang di antaranya adalah sebagai berikut:
  • Kesiapan SDM, terutama kesiapan dengan pengetahuan yang dimiliki dan kemampuannya.
  • Kesiapan sosial budaya untuk terciptanya suasana yang kompetitif dalam berbagai sektor kehidupan. 
  • Kesiapan keamanan, baik stabilitas politik dalam negeri maupun luar negeri/regional. 
  • Kesiapan perekonomian rakyat. 
  • Di bidang pertahanan negara, kemajuan tersebut sangat memengaruhi pola dan bentuk ancaman. Ancaman terhadap kedaulatan negara yang semula bersifat konvensional berkembang menjadi multidimensional (fisik dan nonfisik), baik berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Oleh karena itu, kebijakan strategis penggunaan kekuatan pertahanan diarahkan untuk menghadapi ancaman atau gangguan terhadap keamanan nasional. Kekuatan pertahanan tidak hanya digunakan untuk menghadapi ancaman, tetapi juga untuk membantu pemerintah dalam upaya pembangunan nasional dan tugas-tugas internasional. 

5.  Sikap dan Perilaku Menjaga Kesatuan NKRI 



Berikut beberapa sikap dan perilaku mempertahankan NKRI. 
  • Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia, artinya menjaga seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. 
  • Menciptakan ketahanan nasional, artinya setiap warga negara menjaga keutuhan, kedaulatan negara dan mempererat persatuan bangsa. 
  • Menghormati perbedaan suku, budaya, agama dan warna kulit. Perbedaan yang ada akan menjadi indah jika terjadi kerukunan, bahkan menjadi sebuah kebanggaan karena merupakan salah satu kekayaan bangsa. 
  • Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu kesamaan memiliki bangsa, bahasa persatuan, dan tanah air Indonesia, serta memiliki pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Sang Saka Merah Putih. Kebersamaan dapat diwujudkan dalam bentuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. 
  • Memiliki semangat persatuan yang berwawasan Nusantara, yaitu semangat mewujudkan persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan sosial, baik alamiah maupun aspek sosial yang menyangkut kehidupan bermasyarakat. Wawasan nusantara meliputi kepentingan yang sama, tujuan yang sama, keadilan, solidaritas, kerja sama, kesetiakawanan terhadap ikrar bersama. 
  • Menaati peraturan. Salah satu cara menjaga keutuhan Indonesia adalah dengan menaati peraturan. Peraturan dibuat untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.Tujuannya agar Indonesia menjadi lebih baik. Melalui peraturan, Indonesia akan selamat dari kekacauan. Taat kepada undang-undang dan peraturan berlaku bagi seluruh rakyat Indonesia. Peraturan berlaku baik untuk presiden maupun rakyat biasa, baik tua maupun muda, baik yang kaya maupun yang miskin, baik laki-laki maupun perempuan.

Untuk lebih jelasnya, mari anak-anak sholeh dan sholeha menyimak vidio ibu berikut: 



TUGAS : 
Untuk memahami lebih lanjut materi pada BAB 6 anak-anak dapat mengerjakan Uji Kompetensi 6 hal 147 (1-5). 

Untuk Evaluasi hari ini :

  1. Silahkan kalian pahami materi dan vidio di atas.
  2. Kerjakan soal dihal 147
  3. Silahkan komen di blogger sebagai DAFTAR HADIR, dan jangan lupa kumpulkan tugas kalian melalui WA dengan FOTO menggunakan SERAGAM dan dijadikan satu dengan Tugas Kalian (potogrid) paling lambat pukul 15.00 WIB. 

Terimakasih, tetap semangat nak dan tetap jaga kesehatan yaaa......

Wassalamualaikum wr. wb..


Komentar

  1. Assalamualaikum
    Nama: Ferdinand Yulian Saputra
    Kelas:8B
    Ket: Hadir ☝️🙏

    BalasHapus
  2. assalamualaikum
    keyzia indah azzahra
    8b
    hadir

    BalasHapus
  3. assalamualaikum
    khalista hapsari ||8b
    hadir

    BalasHapus
  4. Assalamu'alaikum
    Muhammad Faiz Barkah
    8B
    Hadir

    BalasHapus
  5. Assalamualaikum
    M.Alfarizi Tisyana
    8B
    Hadir

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum
    Rangga putra pangestu
    8b
    Hadir

    BalasHapus
  7. Assalamu'alaikum bu
    Nama : Amira Nur Azizah
    Kelas : 8B
    Keterangan : Hadir

    BalasHapus
  8. assalamualaikum
    aulia rahmadani
    8b
    hadir

    BalasHapus
  9. assalamualaikum
    alfarizi kurniawan
    8b
    hadir

    BalasHapus
  10. Assalamu'alaikum
    Andhika Rafi Pratama
    8B
    Hadir

    BalasHapus
  11. assalamualaikum
    Jahra Syafiah Sahputra
    8b
    hadir

    BalasHapus
  12. assalamualaikum
    nadira ashafa
    8b
    hadir

    BalasHapus
  13. Assalamualaikum
    iQueena Raisya Setiyardi
    8b
    Hadir

    BalasHapus
  14. Assalamualaikum Bu
    Cinta 8b || hadir
    Rabu, 10 Mei 2023

    BalasHapus
  15. Assalamualaikum
    Regan 8B
    Hadir

    BalasHapus
  16. Assalamualaikum
    Elyta Aaqila Rosalie
    8B
    Hadir

    BalasHapus
  17. Assalamualaikum
    Gusti ananta sakti
    8B
    Hadir

    BalasHapus
  18. Assalamualaikum
    Saskia Oktavia Rizki
    8b
    Hadir

    BalasHapus
  19. Assalamu'alaikum
    Anisa nashwa
    8b
    Hadir

    BalasHapus
  20. Assalamu'alaikum
    M.Rafie abdul hafiz
    8b
    Hadir

    BalasHapus
  21. Assalamu'alaikum
    Dava febrinaizar
    8B
    Hadir

    BalasHapus
  22. Assalamualaikum
    M.Bagas Alif
    8B
    Hadir

    BalasHapus
  23. assalamualaikum
    Nabila ayu
    8b
    Hadir

    BalasHapus
  24. Assalamualaikum
    M.vido nabil arkana
    8B
    Hadir

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keragaman Agama dan Keragaman ras dan antargolongan (6 Februari 2025)

Keragaman Antargolongan (Kelas VII) 13 Februari 2025

Evaluasi Remedial dan Pengayaan