Perkembangan demokrasi di NRI (Kelas IX)
Mata Pelajaran : PPKn
Guru : Umigiarini Pangestu
Jadwal : Selasa, 19 November 2024
Kelas : 9
KD :
3.3 Memahami ketentuan tentang bentuk dan kedaualatan negara sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
Perkembangan demokrasi di Indonesia telah melalui beberapa fase penting sejak proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945. Setiap fase mencerminkan perubahan dalam sistem pemerintahan dan dinamika politik yang terjadi di negara ini. Berikut adalah ringkasan dari fase-fase utama dalam perkembangan demokrasi di Indonesia:
1. Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Setelah merdeka, Indonesia awalnya menganut sistem demokrasi parlementer. Pada 3 November 1945, kabinet pertama yang dipimpin oleh Soetan Sjahrir dibentuk. Namun, sistem ini mengalami kesulitan dalam stabilitas politik, yang berujung pada Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959 yang mengakhiri fase ini.
2. Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Setelah dekrit tersebut, Soekarno mengumumkan era Demokrasi Terpimpin, di mana UUD 1945 kembali diterapkan. Dalam sistem ini, presiden memiliki kekuasaan yang sangat besar, termasuk pembubaran Dewan Perwakilan Rakyat pada tahun 1960. Namun, fase ini berakhir dengan peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965, yang mengakibatkan perubahan besar dalam struktur kekuasaan.
3. Demokrasi Pancasila (Orde Baru) (1966-1998)
Setelah jatuhnya Soekarno, Soeharto mengambil alih kekuasaan dan memulai era Orde Baru. Dalam periode ini, sistem pemerintahan dikenal sebagai Demokrasi Pancasila, yang berusaha untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Namun, selama 32 tahun, pemerintahan Soeharto ditandai oleh otoritarianisme, korupsi, dan kolusi, yang mengakibatkan pengekangan kebebasan politik.
4. Demokrasi Reformasi (1998-Sekarang)
Era reformasi dimulai pada tahun 1998 setelah pengunduran diri Soeharto. Fase ini ditandai dengan pengembalian kepada prinsip-prinsip demokrasi yang lebih terbuka, termasuk pemilihan umum yang lebih bebas dan adil, kebebasan pers, serta desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah. Sejak saat itu, Indonesia telah berusaha untuk memperkuat institusi demokrasi dan melindungi hak asasi manusia.
Untuk lebih memahami, kita saksikan vidio berikut:
- Guru akan membuka pembelajaran di kelas
- Siswa wajib absen saat jam pelajaran berlangsung dan mengikuiti pembelajaran dengan aktif
- Guru memberikan tugas kepada siswa secara mandiri
- Siswa mencari informasi secara mendalam tentang kelebihan dan kekurangan, ciri-ciri Perkembangan demokrasi di NRI
Terimakasih, tetap semangat belajar nak dan tetap jaga kesehatan yaaa......
Wassalamualaikum wr. wb..
Komentar
Posting Komentar