(PAI.VIII. 20.11.2025) Shalat Jenazah
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAMA GURU : Umigiarini Pangestu, M.Pd
KELAS : VIII (DELAPAN)
ELEMEN : FIQIH
MATERI : Shalat jenazah
PERTEMUAN : 3 (Ketiga)
JAM KE : (5-7) 10.00-11.30 WIB
METODE : Problem-Based Learning
MEDIA/ALAT PERAGA : LCD proyektor, komputer/laptop, ice breaking atau kuis interaktif
CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Peserta didik memahami internalisasi nilai-nilai dalam sujud dan ibadah salat, memahami konsep muʿāmalah, riba, rukhsah, serta mengenal beberapa mazhab fikih, dan ketentuan mengenai ibadah qurban.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Menjelaskan pengertian sholat jenazah beserta ketentuan dan tata cara pelaksanaannya dengan benar..
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat pagi anak soleh & soleha.
Bagaimna kabarnya hari ini semoga selalu diberikan keberkahan. aamiin yaarabbal aalamiin.
alhamdulillah, dengan mengucap sykur kepada Allah agar senantiasa nikmat yg telah diberikan bisa menjadi karunia. Rasa syukur kita kepada Allah bisa kita tunjukan dalam bentuk taat beribadah & tetap semngat dalam menuntut ilmu. Semoga apa yg kita lakukan bisa menjadi ladang Pahala untuk kita semua. aamiin yaaRabbal aalamiin..
Pada hari ini kita akan mempelajari tentang shalat jenazah.
Salat jenazah merupakan salat untuk jenazah muslim.
Salat jenazah merupakan satu di antara empat kewajiban seorang muslim atas muslim lain yang meninggal dunia.
Ada tiga kewajiban lainnya yang harus dilakukan selain menyolatkan jenazah, seperti memandikan, mengafani, dan menguburkan.
Empat kewajiban ini harus dilakukan sebab hukumnya fardu kifayah.
Fardu kifayah yakni wajib dilaksanakan, tetapi apabila sudah ada yang melaksanakannya yang lain terbebas dari kewajiban itu.
Namun, jika tidak ada satupun yang melaksanakan kewajiban itu, maka semua umat islam menjadi berdosa
1. Rukun Shalat Jenazah
- niat,
- empat kali takbir,
- berdiri bagi yang mampu,
- membaca Al-Fatihah,
- membaca shalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah takbir kedua,
- mendoakan mayat setelah takbir ketiga, dan salam ke kanan.
2. Cara Shalat Jenazah
- Berniat di dalam hati.
- Mengangkat kedua tangan bersamaan dengan takbiratul ihram, yaitu mengucapkan ALLAHU AKBAR.
- Membaca ta’awudz: A’UDZU BILLAHI MINASY SYAITHONI ROJIIM.
- Membaca surah Al-Fatihah sebanyak tujuh ayat secara lengkap.
- Bertakbir kedua sambil mengangkat tangan.
- Membaca shalawat pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah takbir kedua, minimalnya adalah:
- ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALA MUHAMMAD. Lengkapnya adalah shalawat Ibrahimiyyah: ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALA MUHAMMAD WA ‘ALA AALI MUHAMMAD KAMAA SHOLLAITA ‘ALA IBROOHIM WA ‘ALA AALI IBROHIM, INNAKA HAMIDUN MAJIID. ALLAHUMMA BAARIK ‘ALA MUHAMMAD WA ‘ALA AALI MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA ‘ALA IBROHIM WA ‘ALA AALI IBROHIMM INNAKA HAMIDUN MAJIID.
- Bertakbir ketiga sambil mengangkat tangan.
- Membaca doa kebaikan untuk jenazah setelah takbir ketiga, minimalnya adalah: ALLOHUMMAR-HAMHU (HAA).
- Bertakbir keempat sambil mengangkat tangan.
- Membaca doa setelah takbir keempat: ALLAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJROHU (HAA) WA LAA TAFTINNA BA’DAHU (HAA) WAGHFIRLANAA WA LAHU (HAA).
- Mengucapkan ke kanan dan ke kiri dengan ucapan: AS-SALAAMU ‘ALAIKUM WA ROHMATULLAH WA BARAKATUH.

Komentar
Posting Komentar